Cerita Dongeng Anak Pohon Mahoni dan Ilalang

Assalamu'alaikum warahmatullah, kami akan memberikan sebuah dongeng tentang dua buah tumbuhan yang bersahabat yaitu pohon mahoni dan ilalang yang tumbuh di sebuah taman, Yuk simak ceritanya.

Pada suatu hari angin bertiup sangat kencang, sehingga batang-batang padi roboh ketika angin menerjangnya. Pohon-pohon yang kecil di hutan tunduk dengan rendah hati mengikuti tiupan angin dan binatang hutan meringkuk mencari tempat berlindung. Suara badai bergemuruh menerpa daun pepohonan dan melewati kolam teratai yang membuat airnya berombak dan berbuih, meratakan bunga-bunga di sekelilingnya. Semua makhluk di darat menatap ke langit, melihat apa yang membuat keributan ini.

Tapi pohon mahoni yang berukuran besar dan tinggi masih berdiri dengan gagah, tidak bergeming walaupun badai berkecamuk.
Ilustrasi Pohon Mahoni dan Ilalang +Flickr 
Kemudian terdengar suara 'Kenapa kamu tidak membungkuk ketika angin menghantam dahan-dahanmu?' tanya ilalang kurus yang berlenggak lenggok kesana kemari, tak berdaya ditiup angin. 'Aku pohon Mahoni!' sang pohon menjawab. 'Aku tidak tunduk pada siapa pun!', dengan membusungkan badannya.
 
'Oh begitu ya!' jawab ilalang dengan sedih. 'Aku hanya ilalang kurus. Aku bergoyang setiap ada angin yang berhembus.'

Pohon mahoni membalas keluhan ilalang dengan meremehkan, 'Hah! Badai kali oni tidak seberapa! Kamu tidak tahu berapa sering badai besar yang telah aku alami dan telah aku kalahkan!' 

Badai seperti mendengar perkataan pohon mahoni, dan kemudian angin berhembus lebih kencang. Kilatan halilintar menerangi langit, butiran hujan berjatuhan seperti desing peluru menghujani pohon mahoni.
Si pohon mahoni berusaha bertahan tetapi desakan angin makin menjadi di tambah tanah yang gembur karena terkena hujan. Tak lama kemudian tubuh pohon mahoni bergetar, roboh dengan suara membahana menghantam tanah karena akarnya tidak cukup kuat untuk menahan sang mahoni. Akhirnya prahara itu berakhir, dan matahari muncul dari balik awan, tersenyum ke bumi di bawahnya. Semua kembali tenang.

Si ilalang kurus itu kemudian berdiri tegak kembali, di dalam hatinya ia bersedih, 'Alangkah kasihan pohon mahoni! Kita telah lama berkawan baik.' (Tamat)

Berakhirlah cerita kita kali ini yang membuat kita sadar bahwa sombong itu merupakan perbuatan yang tidak terpuji karena kita tidak akan tahu seberapa besar masalah dan cobaan yang akan kita hadapi, jangan lupa baca juga cerita yang lainnya seperti Cerita Dongeng Anak Singa dan Tikus.


Pesan dari cerita Dongeng Anak ini adalah : tidak baik berkata sombong, sehebat apa pun kita masih ada yang mungkin melebihinya, seperti sebuah kata 'Diatas langit masih ada langit'.

Dongeng Lainnya . . . .

0 Response to "Cerita Dongeng Anak Pohon Mahoni dan Ilalang"

Posting Komentar