Cerita Dongeng Anak Tupai Yang Nakal

Assalamu'alaikum warahmatullah, setelah sebelumnya kita sudah mengetahui Cerita Dongeng Anak Pohon Mahoni dan Ilalang, maka kali ini kita juga akan membahas tentang kisah yang dapat memberi pelajaran si buah hati tentang tidak bolehnya mempunyai sifat malas dan nakal, yuk kita langsung simak cerita dongengnya.

Dia sebuah desa hidup seekor tupai yang rakus dan pemalas. Si tupai tinggal bersama dengan neneknya yang sebatang kara di desa tersebut. Dan kemudian neneknya berkata kepada sang tupai 'Nenek sekarang sudah tua sehingga tidak kuat bekerja lagi. Cucuku sekarang engkau harus menggantikan nenek menggali tanah, menanam benih, merawat tanamannya dan memanennya kalau sudah panen'.

Si tupai itu mengangguk setuju, tetapi dalam hati dia malas untuk mengerjakan apa yang dipesankan neneknya. Setiap hari sang nenek menduga tupai bekerja di ladang padahal dia bermain-main bersama teman-temannya. Bermain lumpur dan yang paling dia sukai adalah mandi di sungai. Ketika saat dia pulang dia berpura-pura mengeluh bahwa badannya lelah sekali.

'Nek hari ini aku bekerja keras, Lihatlah Nek, kotornya badanku' kata si tupai. Saat neneknya sibuk di dapur menyiapkan makan malam yang lezat untuknya.

Ketika waktu untuk menanam kacang tiba, Si tupai meminta benih untuk di tanam di ladangnya tetapi sebenarnya dia tidak menanamnya sama sekali melainkan memakannya, sehingga tidak ada satupun benih yang menjadi tanaman.

Ilustrasi Si Tupai Yang Nakal +Pixabay 
Hari dimana dia harus merawat tanaman telah tiba, Setiap hari ia berangkat ke sawah, dan setiap malam ia mengeluh kepada neneknya tentang beratnya tupai bekerja. Suatu ketika neneknya ingin ikut bersama sang tupai untuk melihat tanaman yang telah ditanamnya. Si Tupai nakal bingung, namun ia ingat bahwa tetangganya yang sedang pergi ke pasar hari itu memiliki kebun kacang yang subur.

'Ah, tentu saja Nek, Mari kita pergi' kata si tupai yang menemukan ide.

Neneknya kagum dengan kesuburan kebun kacang yang di lihatnya tetapi tidak tau kalau itu bukan milik cucunya dan Si tupai menyombongkan dirinya kepada neneknya dan berkata bahwa semua ini adalah hasil kerjanya.

Akhirnya saat panen pun telah tiba si tupai sangat bingung karena dia tidak punya sebutir kacangpun untuk dipanen. Si tupai memutuskan untuk mencuri dari kebun tetangganya yang subur.

'Tetangganya seorang petani memiliki kacang banyak dan bagus. petani tidak akan merasa kehilangan jika aku berhati-hati' Ia kemudian tertawa sendiri.

Tetapi kemudian petani sadar dengan apa yang terjadi di ladangnya karena selalu merawatnya sendiri  dan berkata 'Aku akan menangkap pencuri kacang-kacangku.'

Petani itu kemudian membuat jebakan untuk menjebak tupai itu. Dia mengambil labu yang besar kemudian di sulap seperti kepala seseorang dan kemudian dilumuri lem yang lengket.

Tak lama kemudian sang tupai datang sambil berlari-lari. Ia memikirkan tentang makanan enak dari kebun petani. Di tengah ladang ia melihat labu itu.

  'Siapa itu,' katanya si tupai dan dia berlari menuju ke labu itu dengan marah.

  'Siapa kamu dan apa yang kamu lakukan di sini?' bentaknya pada labu itu, tetapi tidak ada jawaban.

  'Siapa kamu?' jerit si tupai. 'Katakan padaku sekarang juga atau aku pukul dan aku tendang.'

Tetapi tentu saja labu itu tidak berkata sepatah pun juga. Tupai itu marah sekali dan menendang si labu. Alangkah terkejutnya ia sewaktu merasa kakinya tidak dapat dia lepaskan.

  'Lepaskan aku!' bentak si tupai dan memukul labu. Kali ini tangannya melekat pada lem itu.

Sepanjang hari tupai itu melekat erat pada labu itu. Ia sangat kelaparan dan kehausan. Akhirnya ketika senja tiba, si petani datang ke ladangnya.

  'Ho ho,' tawanya, ketika petani melihat si tupai melekat erat pada labu.

  'Maling itu akhirnya tertangkap! Kau tidak akan pernah bisa mencuri lagi, tupai nakal!' Kemudian petani mengambil tupai itu dan membawanya pulang. (Tamat)
 
Dan itulah akhir dari kisah si tupai yang tidak mau bekerja karena malas dan suka mengambil kacang milik orang lain. Adek adek bisa membaca terus kisah kisah yang mempunyai pelajaran dan motivasi di kisahcerita.com

Pesan dari cerita Dongeng Anak ini adalah : Jangan malas bekerja dan suka mengambil milik orang lain yang bukan milik kita.

Dongeng Lainnya . . . .

0 Response to "Cerita Dongeng Anak Tupai Yang Nakal"

Posting Komentar