Sinar matahari menyinari sawah dengan sinarnya yang kekuningan, rumah seorang petani tua yang berwarna kuning karena terkena sinar matahari juga tampak lembut seperti terbuat dari mentega. tiupan angin menyejukkan sawah yang padinya sudah berisi biji-biji padi yang siap untuk dipanen.
Ilustrasi Petani dan Burung Bangau +Flickr |
'Aku sama sekali tidak memakan biji padimu! Aku hanya bersama dengan teman-teman burung yang lain ketika mereka memakan padimu. Dan kemudian tidak sengaja aku terjerat jaringmu!'
'Semua itu mungkin benar,' jawab Pak Tani. 'Tetapi kamu tertangkap bersama para pencuri! Dan akibatnya kamu juga harus menanggung kesalahan para pencuri itu!'
Kemudian Pak Tani berkata bijak 'Kita dikenal karena teman teman kita.' (Tamat)
Dan itulah kisah cerita yang sangat bagus untuk menjadi renungan kita bawasanya kita akan dilihat dengan siapa kita bergaul dan mungkin kita juga akan terjerumus bahkan terfitnah perbuatan yang telah di lakukan oleh golongan kelompok yang kita ikuti tersebut.
Pesan dari cerita Dongeng Anak adalah : Pandai-pandailah memilih teman, karena teman yang baik membawa kita dalam kebaikan dan sebaliknya teman yang buruk akan membawa kita kepada keburukan dan kita mungkin juga akan menanggung perbuatan yang mereka lakukan.
0 Response to "Cerita Dongeng Anak Petani dan Burung Bangau"
Posting Komentar